Keuangan mikro memiliki sejarah panjang di seluruh dunia dan selama berabad-abad telah memenuhi kebutuhan penting. Sebenarnya, berbagai bentuk keuangan mikro memiliki dampak besar pada pembangunan ekonomi di Eropa Barat pada abad ke-18 dan ke-19. Dalam 50 tahun terakhir, keuangan mikro telah mulai membuat dampak di Asia dan Afrika melalui organisasi seperti Grameen Bank.
Namun, keuangan mikro tradisional memiliki jangkauan yang terbatas, dan solusi telah ditargetkan pada petani miskin dan pemilik usaha kecil. Konsumen kelas menengah dan pemilik bisnis di negara berkembang memiliki permintaan kredit yang tidak terpenuhi, namun infrastruktur keuangan saat ini di negara-negara ini tidak mendukung underwriting kredit.
Apa Itu L-Pesa ?
L-Pesa Microfinance adalah startup fintech yang siap memanfaatkan kebutuhan layanan keuangan di negara berkembang dengan cepat. Perusahaan telah memvalidasi model operasinya selama 24 bulan terakhir dan telah membangun teknologi yang canggih, mengotomatisasi sebagian besar operasi. Hambatan utamanya terhadap pertumbuhan pada saat ini adalah kemampuannya untuk mendanai akuisisi pengguna dan pinjaman. Rasio kerugian terhadap pinjaman berjalan di bawah 10% sementara pengembalian pinjaman sekitar 25%.
Gagasan untuk L-Pesa diinkubasi selama satu dekade, dan bisnis diluncurkan pada saat itu empat kekuatan pasar penting berkumpul untuk memungkinkan penskalaan:
- Data Besar, Kecerdasan Buatan & Blockchain
- Data Kredit Alternatif
- Teknologi Mobile
- Identitas biometrik
L-Pesa telah memanfaatkan kekuatan pasar ini dan membangun teknologi dan model penilaian kredit berpemilik yang memungkinkannya melakukan microlending dengan cepat di negara-negara berkembang sambil mempertahankan rasio kerugian di bawah 10%. Solusinya sangat otomatis, memungkinkan tim back office kecil untuk mendukung originasi pinjaman volume tinggi. Semua pinjaman dilayani oleh L-Pesa.
L-Pesa memiliki fokus kuat pada otomasi. 95% dari proses akuisisi dan underwriting akuisisi pengguna otomatis dan oleh karena itu sangat terukur. Perusahaan telah menghabiskan dua tahun mengembangkan sistem yang menghadap pelanggan dan sistem back office menggunakan tim yang terdiri dari tujuh pengembang perangkat lunak. Pengalaman pengguna didasarkan pada antarmuka mobile dan web, dan pemasaran terutama dilakukan melalui media sosial dan SMS.
Tumpukan teknologi L-Pesa dibangun di atas Amazon Web Services, platform komputasi awan on-demand yang sangat skalabel yang telah atau digunakan oleh merek utama seperti Netflix, Airbnb, Pinterest, dan Spotify. L-Pesa telah mengintegrasikan sejumlah aplikasi pihak ketiga untuk melakukan tugas seperti pesan SMS, verifikasi pengguna, dan pemasaran. Transfer dana ditangani melalui integrasi dengan penyedia layanan uang bergerak seperti M-Pesa, Airtel Money, Tigo Pesa, dan MTN.
L-Pesa telah menerbitkan lebih dari 38.000 pinjaman sejak ditayangkan pada bulan Maret 2016. Lebih dari 170.000 pengguna telah mendaftar berdasarkan kampanye pemasaran sosial dengan anggaran minimal. Strategi pemasaran telah disempurnakan selama 24 bulan terakhir, dan L-Pesa sekarang siap untuk meluncurkan kampanye pemasaran melalui SMS dan media sosial dengan biaya perolehan pelanggan yang diproyeksikan secara konservatif sebesar $ 1,00.
Visi Dari Proyek L-Pesa
L-Pesa didirikan dengan visi untuk memperbaiki kehidupan masyarakat melalui akses yang efisien terhadap kredit dan layanan keuangan terkait. Ini tentang membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk semua orang. L-Pesa mulai menawarkan layanan keuangan mikro di Tanzania pada tahun 2016 dan telah mengembangkan penawaran layanan dan jejak geografisnya dengan kecepatan yang semakin tinggi dalam mengejar visi ini.
Token Kripton ( LPK )
Kripton Token dibangun di atas Blockchain Ethereum yang memungkinkan pemegangnya menggunakan alat keuangan L-Pesa dengan biaya rendah.
Rincian Penjualan Token
| Jadwal Penjualan Token | 10 April 2018 |
|---|---|
| Pembelian Token | Ethereum, Bitcoin |
| Harga Token | - |
| Bonus | - |
| Total Pasokan Token | 2,600.000.000 LPK |
Team
| Members | Ron Ezra Tuval - Founder, CEO Bo Henriksen - Owner, CMO Jordan Balindo - Country Manager, Tanzania Andrew Langat - Country Manager, Kenya Dominic Gichomo - Country Manager, Uganda Amitabh Roy - Project Manager Angualia Daniel - Legal Counsel, Uganda Khaya Maloney - Operations Manager, South Africa Desiree Domo - Copywriter & PR Jay Silud - Socially Inclined Content Creator Malcolm Ngugi - Legal Counsel, Kenya Bernard Kipkuri - Support Mselem Said - Director, Tanzania Leonard Jackson - Marketing support Yunia Warioba - Support, Tanzania Analisa Mtetemela - Support, Tanzania Sandipan Paul - Accountant Riaz Laskar - Developer Somsubhra Saha - Developer Uttam Kumar Karmakar - Designer |
|---|---|
| Advisors | Tamir Hodorov - Hodorov Law Firm Paulii Good - ICO Social Media & Marketing Advisor John Petersen - Business Development Steve Good - Strategic ICO Advisor Bogdan Fiedur - ICO Advisor and Blockchain Tech. Kevin Donovan - ICO Advisor Shaun Saunders - PR ICO Advisor |
Quick Links
| Official Website | |||||
| ICO Website | |||||
| Whitepaper | |||||
| Announcment | |||||
| Telegram | |||||
| Medium | |||||
| Instagram | BitcoinTalk Name: petes ireng | BitcoinTalk Profile Link: https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=1255738 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar